Pasang Iklan di Blog Ilmu Sesat

Posted by Toko Online Blogspot



Pasang Iklan di Blog Ilmu Sesat


Banner 300x250

  • Posisi : Sidebar Kanan Atas
  • Harga : Rp. 150.000,-
  • Slot Tersedia : 1 slot
  • Deskripsi : Tampil di setiap halaman dan dipasang secara do-follow. Minimum pemasangan 1 bulan / 30 hari
  • Cara Pemesanan SMS ke 085716467666

Pembayaran

Bank MANDIRI
No Rek: 1330010761161 a/n Panji Aryo

Konfirmasi

Setelah melakukan pembayaran silahkan konfirmasi ke 085716467666 (quick respon)
Data iklan dapat dikirim ke panji.aryo@yahoo.com
More aboutPasang Iklan di Blog Ilmu Sesat

Tanda-tanda Kehadiran Mahluk Halus

Posted by Toko Online Blogspot


Anjing peliharaan melong-long (berteriak panjang bukan menggong-gong) tengah malam
bermakna, bahwa ada keluarga kita yang telah meninggal dunia sedang mengunjungi anda
Anjing peliharaan melong-long lewat tengah malam
bermakna, bahwa ada setan gentayangan yang sedang berkeliaran disekitar rumah kita
Anjing peliharaan bersuara perlahan sambil kepala menunduk dan bulu-bulunya berdiri dimalam hari
bermakna, bahwa di dalam rumah kita sedang berkeliaran arwah orang tua pemilik rumah atau arwah majikan anjing tersebut.
Bayi dihinggapi kupu-kupu pada malam Jumat Kliwon
bermakna, bahwa arwah kakek sang bayi sedang mengunjungi
Disarankan kepada anda bila sedang melewati pesimpangan empat pada jam 12 malam untuk berdehem “Ehem!” sebanyak 3 x.
bermakna, anda meminta izin lewat kepada mahluk halus penunggu jalan tersebut.
Disarankan kepada anda mengadakan syukuran sebelum mengisi rumah baru
bermakna, anda meminta izin kepada mahluk halus penunggu rumah.
Disarankan kepada anda untuk tidak membuat rumah kecil jauh terpisah di belakang rumah utama
bermakna, agar rumah itu tidak di tempati roh jahat (terkecuali ditempati tetap)
Disarankan kepada anda untuk meletakkan seikat sapu lidi dan gunting dibawah bantal bayi
bemakna, agar bayi tersebut terlindungi dari gangguan mahluk halus
Disarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk meletakkan gunting dibawah bantal ketika hendak tidur
bemakna, agar wanita hamil dan bayi yang ada dalam kandungannya terhidar dari pengaruh mistik dan guna-guna serta gangguan mahluk halus seperti kuntianak.
Disarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk selalu menggantungkan pisau lipat kecil pada baju yang dikenakan
bermakna, agar yang mengandung dan calon bayinya akan terhindar dari gangguan mahluk halus
Disarankan untuk anda jangan pernah menyimpan tanah dari kuburan ditempat manapun
karena akan mengakibatkan tempat itu menjadi tempat arwah yang tanah kuburannya diambil
Disarankan kepada anda untuk menyimpan bawang merah, cabe merah, dan kunyit diatas pintu rumah
karena akan berfungsi untuk melindungi rumah dan keluarga anda dari gangguan mahluk halus dan ilmu-ilmu hitam yang dilakukan oleh orang jahat
Disarankan menempatkan/menaruh bawang merah, cabe merah atau kacang hijau dibawah/disekitar tempat anda menyimpan uang
karena mempunyai makna sebagai penangkal dari pencurian uang yang dilakukan oleh tuyul
Disarankan menempatkan/menaruh celana bekas kakek dibawah bantal bayi
karena mempunyai makna untuk melindungi bayi dari gangguan mistik makhluk halus
Disarankan untuk menggunakan darah anjing yang berbulu hitam
karena mempunyai kegunaan untuk menyembuhkan orang yang kesurupan mahluk halus
Larangan mencabut alis mata pada malam Jumat Kliwon
karena akan meyebabkan datangnya mahluk halus yang bertubuh kecil biasa disebut tuyul
Jika ada angin yang bertiup di sekitar anda, padahal daun pohon di seberang anda tidak bergoyang, pertanda kuntilanak sudah dekat sekali dengan anda.
Bau amis/bau harum di sekitar anda yang ga jelas sumbernya.
More aboutTanda-tanda Kehadiran Mahluk Halus

Peradaban Troy

Posted by Toko Online Blogspot


Troy merupakan sebuah kota kuno dalam kitab Iliad,epik terkenal karangan penyair Yunani kuno Homer. Kota dan peradaban ini pernah dianggap sebagai mitos dan khayalan semata, sama persis dengan kisah-kisah tentang peradaban Atlantis dan Lemuria.
Namun pandangan tersebut akhirnya tumbang,bermula setelah seorang cendekiawan Inggris, Charles McClaren,pada tahun 1822 berpendapat bahwa Troy yang dimaksud Homer kemungkinan besar berada di Turki.Dia menunjuk sebuah gundukan tanah luas yang disebut Hisarlik dekat Dardanella,yaitu sebuah kawasan di laut sempit yang menghubungkan Laut hitam dan Aegea.
Setelah itu seorang arkeolog Jerman,Heinrich Schiliemann,mulai mengadakan penggalian terhadap gundukan di Hisarlik pada tahun 1871. Baru pada 1873,Schliemann berhasil menemukan sisa-sisa sebuah kota yang sangat kuno yang ia percayai sebagai reruntuhan peradaban Troy.
Selain itu,ia bersama para krunya juga menemukan harta karun emas dan perak yang ia sebut sebagai harta karun Priam,sesuai dengan legenda Raja Troy yaitu Priam yang disebutkan dalam epik karangan Homer, Iliad. Namun sayangnya,harta-harta karun tersebut malah ia selundupkan keluar Turki untuk membawanya ke Eropa.
Sembilan Lapisan Kota Troy yang telah porak-poranda Pada tahun 1876,Schliemann kembali melakukan penggalian di kawasan Mycenae,Yunani.Dia menemukan apa yang dia pikirkan sebagai makam Agamemnon,seorang Raja musuh bangsa Troy dalam Epik Iliad.
Baru pada tahun 1890-an,Wilhem Dorpfield menunjukkan bahwa gundukan di kawasan
Hisarlik tersusun dari sembilan lapisan sisa-sisa kota,dari penemuan ini bisa kita ketahui bahwa sangat tua umur peradaban Troy itu,mungkin berada satu era dengan peradaban Atlantis.
Lebih lanjutnya ia mengatakan kemungkinan peradaban tersebut berakhir dengan sempurna dikarenakan kota ini dihancurkan oleh gempa bumi dan air bah dasyat yang terjadi selama sembilan kali.Setiap orang yang selamat kembali membangun di atas reruntuhan kota tersebut. Schliemann menganggap bahwa Troy yang dikatakan oleh Homer mungkin adalah Troy II (2), yaitu lapisan reruntuhan kota ke-dua dari bawah. Sedangkan menurut Dorpfield berpendapat itu adalah Troy ke-VI. Masa Troy 5 menurut para peneliti mungkin berasal dari zaman perunggu (sekitar 3000 SM-1900 SM),sedangkan sampai saat ini belum ada penjelasan mengenai Peradaban Troy keberapakah yang dimaksudkan Homer dalam Iliad-nya.Yang pastinya peradaban tersebut mungkin benar adanya berasal dari era ke-2/ke-3 yaitu ketika berada di zaman es 11.000-10.000 tahun yang lalu.
Sekarang, teka-teki suatu peradaban yang dulunya dianggap hanyalah sebuah mitos telah berhasil dipecahkan dan ditemui kebenarannya,tinggal menunggu perkembangan dari pencarian reruntuhan terhadap peradaban Atlantis dan Lemuria.
More aboutPeradaban Troy

Menanam Tembuni (Ari-ari)

Posted by Toko Online Blogspot


Tiap daerah di Nusantara mempunyai adat yang berbeda dalam merawat tembuni (ari-ari) sewaktu bayi lahir. Di Jawa sendiri terdapat beberapa variasi, ada yang ditanam sesegera mungkin di rumah orang tuanya, ada yang dihanyutkan ke sungai atau laut, ada juga setelah dimasukkan ke bejana tanah (kendil) kemudian digantung pada blandar (tiang melintang) di dapur atau ruang tengah (sentong).
Perbedaan ini tidak menjadikan masalah, seperti di daerah Jogja dan Solo kebanyakan tembuni diperlakukan dengan ditanam di tanah. Sementara disebagian wilayah Karesidenan Kedu, khususnya Wonosobo, Karesidenan Banyumas, serta di daerah sekitar Karanganyar dan Tawangmangu, para orang tua lebih suka menggantung tembuni yang dimasukkan ke dalam bejana tanah. Untuk sebagian daerah pesisir, cukup banyak orang yang lebih suka menghanyutkan (melabuh) tembuni tersebut.
Meski ada beberapa macam cara memperlakukan tembuni, namun ada satu kesamaan, yaitu setelah dicuci dan dibersihkan dengan hati-hati menggunakan air bersih, tembuni dimasukkan ke dalam bejana tanah. Kemudian disertakan juga beberapa ’uba-rampe’ ke dalamnya. Secara detail tata-cara tersebut diuraikan dalam baris-baris Kidungan di bawah ini:
KIDUNGAN PANGRUKTINING ARI-ARI
(1) Bebukane golong-galing kaki (utawa : nini), putu banteng Wulung.
Kaki Among Nini Among kiye, lah tunggunen gusti arsa guling, sira sun opahi striya mujung.
(2) Kakang Kawah Adi Ari-ari payo pada nglumpuk.
mBok Nirbiyah lan Diah den age, batok bolu lan uyah ywa kari, lan arta rong duwit, dome aja kantun.
(3) Beras abang lawan lenga wangi, miwah gantal loro.
Tetulisan Arab lan Jarwane, den lebokken ing kendil tumuli, nganggo lawon putih, karya lemek iku.
Tiga bait Kidungan di atas menerangkan secara gamblang perlengkapan apa saja yang harus dimasukkan ke dalam bejana tanah bersama tembuni Sang Bayi, yaitu: garam, uang sepasang, jarum yang tajam, beras merah, gantal (sirih yang digulung dana diikat) dua ikat, kertas yang bertuliskan huruf Arab, Latin dan Jawa. Sebelumnya dipersiapkan dahulu kain mori putih secukupnya sebagai alas tembuni dan berbagai perlengkapan yang menyertainya. Kemudian minyak wangi disiramkan secukupnya, kain putih dari ujung ke ujung ditangkupkan dengan rapi, terakhir kendil ditutup dengan tutupnya.
Garam merupakan simbol kehidupan, dan nantinya si anak jika besar akan mampu ’menggarami’ dunia, agar menjadi tempat yang nikmat dan enak bagi siapa saja bak rasa masakan yang lezat. Uang menggambarkan harapan, kelak nanti sang Anak tidak akan kekurangan dalam hal materi. Berjumlah sepasang, agar dalam mencari materi dia tetap menjaga hubungan baik dengan orang-orang disekelilingnya, tidak asal ’tabrak’ dan juga agar tidak lupa bersedekah jika lebih.
Jarum yang tajam adalah gambaran pikiran yang tajam dari sang anak. Beras merah meyimpan harapan agar sang anak tidak pernah kekurangan pangan. Dipilih Beras Merah dengan maksud apa yang dimakan memberikan kekuatan dan kesehatan bagi sang bayi. Beras Merah juga menggambarkan kejujuran dalam berusaha, dan lambang keterikatan dengan keluarga. Sedang warna merah sendiri dalam budaya Jawa menggambarkan sisi keduniawian dari kehidupan. Kertas bertuliskan huruf Arab, Jawa dan Latin, dimaksudkan agar sang anak akan menjadi anak yang beragama, cerdas secara spiritual, emosi dan rasio. Gantal (sirih) menjadikan anak tumbuh sehat dan kuat, serta kelak akan mendapat jodoh yang ideal. Kesemuanya itu beserta tembuni dimasukkan kedalam mori putih, sebagai lambang kepasrahan kepada Yang Maha Esa atas segala doa dan harapan yang dibubungkan dan daya upaya yang telah dilakukan.
Selanjutnya kita simak lanjutan Kidungan di atas tersebut sebagai berikut:
(4) Kutu-kutu walang ataga sami, bareng laringong.
Kang gumremet kang kumelip kabeh, lah tunggunen gusti arsa guling sira sun opahi, jenang sungsum telu.
(5) Dandanane saking suwarga di, batok isi konyoh.
Batok tasik tapel lan pupuke, ana nggawa bokor lawan kendi, ana nggawa maning kebut wiyah payung.
(6) Widadari gumrubyung nekani pra samya amomong ana ngreksa in kanan kering.
Ana nggawa kasur lawan guling kajang sirah adi, kemul sutra alus.
(7) Benjang lamun bayi neka nangis, ingembana gupoh.
Marang latar pojok lor prenahe, pra leluhur rawuh anyuwuki, meneng aja nangis, jabang bayi turu.
Bait 4, menyatakan agar si Orang Tua membuat bubur sumsum sebagai sarana penolak segala penyakit dan bahaya. Kemudian di saat akan menananam kendil berisi tembuni, Bapak dan Ibu harus berdandan rapi seperti akan pergi ke pesta. Kendil di gendong menggunakan selendang, dan dilambari kasur kecil lengkap dengan bantal dan gulingnya, serta diselimuti sutra halus. Sang Ayah berdiri di sampingnya sambil memayungi Sang Ibu yang menggendong kendil berisi tembuni, di tangan satunya membawa kebutan.
Selanjutnya kendil tersebut dimasukkan ke dalam lubang tanah yang telah disiapkan dan ditimbun dengan rapi. Bila malam datang, tepat di atas timbunan itu diberi lampu minyak tanah (senthir), dan agar tidak mati tertiup angin ditutupi oleh kendil yang dibalik yang telah dilubangi dasarnya. Biasanya pemasangan senthir ini dilakukan minimal 35 hari (selapan) dan kadang sampai 3 bulan lamanya.
Dalam bait terakhir, dinyatakan apabila kelak sang bayi menangis terus. Maka orang tua harus menggendongnya ke pojok utara pekarangan rumahnya, dengan maksud agar para leluhur datang untuk menghibur bayi agar tenang.
More aboutMenanam Tembuni (Ari-ari)

Piramida Kuno di Dasar Laut Jepang

Posted by Toko Online Blogspot


Sejumlah piramida dan bangunan batu raksasa ditemukan di dasar laut lepas pantai Jepang. Peradaban maju itu tidak ada hubungannya dengan peradaban Jepang sekarang ini.
Selama ini, orang menganggap piramida hanya terdapat di Mesir. Padahal di berbagai wilayah lainnya di dunia juga secara berturut-turut telah ditemukan piramida zaman prasejarah. Seperti misalnya peradaban bangsa Maya di Amerika Selatan, peradaban bangsa Yunani di Eropa, wilayah Asia dan lain-lain, telah ditemukan piramida yang bentuk dan besar kecilnya tidak sama. Artikel ini memperkenalkan sebagian piramida yang ditemukan di Jepang, piramida-piramida ini sepertinya tidak ada hubungan apa pun dengan bangsa Jepang modern, mungkin dibuat oleh manusia prasejarah yang jauh sebelum adanya sejarah.
Sejak tahun 1950-an, di berbagai wilayah Jepang secara berturut-turut telah ditemukan peninggalan piramida dalam jumlah besar dan bangunan batu raksasa, dari masa sejarah yang sangat lama, di antaranya beberapa piramida karena permukaannya tertutup oleh debu dan tanah, serta dipenuhi dengan berbagai macam tumbuh-tumbuhan, bagian luar tampak seperti sebuah gunung yang tinggi. Orang Jepang Jiujing Shengjun bahkan menemukan adanya hubungan tertentu antara bangsa Jepang dengan bangsa Yahudi pada zaman dahulu.
Tidak hanya demikian, pada tahun-tahun terakhir ini di dasar laut lepas pantai Jepang telah ditemukan banyak sekali peninggalan peradaban zaman purbakala. Sejak Maret 1995, penyelam menemukan 8 tempat peninggalan yang tersebar di sekitar Hiroshima hingga lautan Pulau Yonaguni. Tempat peninggalan pertama adalah sebuah konstruksi persegi empat yang sangat menarik, namun tidak begitu jelas dan ditutupi oleh karang sehingga bagian buatan manusianya tidak bisa dipastikan. Setelah itu, seorang atlet penyelam di musim panas tahun 1996 di luar dugaan menemukan sebuah teras beruncing raksasa di kedalaman 40 kaki di bawah permukaan laut Oklahoma Selatan, dipastikan merupakan hasil buatan manusia. Dan melalui pencarian lebih lanjut, tim penyelam lainnya menemukan lagi sebuah monumen lain dan lebih banyak lagi bangunan buatan manusia. Mereka mendapati jalan yang panjang dan luas, tangga dan pintu lengkung yang tinggi dan megah, serta batu raksasa yang dipotong dengan sempurna. Semua ini dipersatukan selaras dengan gaya bangunan berbentuk garis lurus yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Dalam beberapa bulan selanjutnya, kalangan arkeologi Jepang ikut serta dalam penggalian yang membangkitkan semangat ini. Tidak lama kemudian, mereka menemukan lagi sebuah konstruksi yang berbentuk piramida yang sangat besar di kedalaman 100 kaki di bawah permukaan laut tidak jauh dari pegunungan Sinaguni yang berjarak 300 mil dari Hiroshima. Benda raksasa ini terletak di sebuah kawasan luas yang kelihatannya digunakan untuk penyelenggaraan upacara, pada kedua sisinya terdapat pintu menara raksasa, bangunan ini panjang 240 kaki, lebar 600 kaki, dan tinggi 90 kaki, dan sejarahnya dapat dilacak kembali minimal 8.000 tahun SM.
Oleh karena visibilitas normal adalah 100 kaki di bawah permukaan laut, maka tingkat kejernihan pandang peninggalan ini cukup untuk pengambilan foto dan rekaman video. Gambar-gambar tersebut muncul dalam berita utama di koran-koran Jepang melebihi satu tahun lamanya, arkeolog berpendapat, bahwa ini mungkin adalah sebuah bukti awal adanya peradaban zaman batu yang masih belum diketahui orang.
Ahli geologi, Profesor Masaki Kimura dari Universitas Hiroshima, yang pertama-tama mengadakan penelitian ini dan mengambil kesimpulan bahwa bangunan yang mempunyai lima tingkat konstruksi ini adalah buatan manusia. Dia mengatakan: “Bahwa bangunan ini bukan benda hasil alamiah. Jika hasil alamiah, seharusnya pecahan yang terbentuk melalui korosi bertumpuk di atasnya, namun tidak ditemukan pecahan batu seperti ini.” Dia menambahkan, “bahwa sekeliling bangunan terdapat suatu yang mirip jalanan, dan ini semakin membuktikan bahwa ia adalah buatan manusia.
Profesor ilmu geologi Universitas Boston Robert Sketche menyelam dan memeriksa bangunan tersebut. Dia mengatakan, “Jika diamati, bangunan itu seperti serentetan tangga raksasa, setiap tangga tingginya kurang lebih 1 meter. Esensial penampang bangunannya mirip dengan piramida model tangga. Ini merupakan sebuah struktur yang sangat menarik. Pengikisan air yang alami ditambah lagi dengan proses perpecahan batu berkemungkinan menghasilkan struktur seperti ini, namun kami masih belum menemukan proses yang bagaimana dapat menghasilkan penampang tangga yang begitu tajam.”
Bukti selanjutnya yang dapat membuktikan bahwa bangunan tersebut adalah buatan manusia adalah beberapa tumpukan kecil dari batu yang ditemukan di sekitarnya. Mirip dengan bangunan utama, piramida-piramida mini ini dibentuk dari batu hampar berbentuk tangga yang disatukan, lebarnya 10 meter dan tinggi 2 meter.
Profesor Kimura berpendapat, bahwa masih terlalu pagi jika ingin mengetahui siapa yang telah membuat monumen tersebut atau apa tujuannya. Dia mengatakan, “Bangunan ini mungkin adalah sebuah istana dewa dari agama zaman dahulu, digunakan untuk memuja-muji dewa tertentu, sama seperti penduduk Hiroshima yang percaya pada dewa Nirai-Kanai yang dapat mendatangkan kesejahteraan dari laut kepada mereka. Oleh karena berdasarkan catatan, 10 ribu tahun lampau tidak ada manusia yang mampu membuat monumen seperti ini, maka ini mungkin adalah sebuah bukti peradaban manusia yang tidak diketahui orang.”
“Hanya manusia yang memiliki teknologi tingkat tinggi baru mampu menyelesaikan proyek seperti ini, dan sangat mungkin berasal dari daratan Asia yang mengandung peradaban manusia paling kuno. Bangunan yang demikian raksasa harus menggunakan mesin tertentu baru dapat menyelesaikannya,”lanjut Profesor Kimura.
Masa peradaban Jepang sekarang ini berawal dari zaman batu baru sekitar tahun 9000 SM. Penghidupan orang-orang pada zaman itu adalah berburu dan mengumpulkan makanan. Tidak mungkin ada teknologi maju untuk membuat bangunan seperti piramida raksasa tersebut. Dapat disimpulkan bahwa sebelum peradaban Jepang kali ini, di kawasan Jepang ini, pernah ada peradaban manusia yang sangat maju, dan ia dengan bangsa Jepang sekarang tidak mempunyai hubungan apa pun.
More aboutPiramida Kuno di Dasar Laut Jepang

Keris Mpu Gandring

Posted by Toko Online Blogspot

Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang terkenal dalam riwayat berdirinya Kerajaan Singhasari di daerah Malang, Jawa Timur sekarang. Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elit Singasari termasuk pendiri dan pemakainya, ken Arok.
Keris ini dibuat oleh seorang pandai besi yang dikenal sangat sakti yang bernama Mpu Gandring, atas pesanan Ken Arok, salah seorang tokoh penyamun yang menurut seorang brahmana bernama Lohgawe adalah titisan wisnu. Ken Arok memesan keris ini kepada Mpu Gandring dengan waktu satu malam saja, yang merupakan pekerjaan hampir mustahil dilakukan oleh para “mpu” (gelar bagi seorang pandai logam yang sangat sakti) pada masa itu. Namun Mpu Gandring menyanggupinya dengan kekuatan gaib yang dimilikinya. Bahkan kekuatan tadi “ditransfer” kedalam keris buatannya itu untuk menambah kemampuan dan kesaktian keris tersebut.
Setelah selesai menjadi keris dengan bentuk dan wujud yang sempurna bahkan memiliki kemampuan supranatural yang konon dikatakan melebihi keris pusaka masa itu. Mpu Gandring menyelesaikan pekerjaannya membuat sarung keris tersebut. Namun belum lagi sarung tersebut selesai dibuat, Ken Arok datang mengambil keris tersebut yang menurutnya sudah satu hari dan haris diambil. Kemudian Ken Arok menguji Keris tersebut dan terakhir Keris tersebut ditusukkannya pada Mpu Gandring yang konon menurutnya tidak menepati janji (karena sarung keris itu belum selesai dibuat) selebihnya bahkan dikatakan untuk menguji kemampuan keris tersebut melawan kekuatan supranatural si pembuat keris (yang justru disimpan dalam keris itu untuk menambah kemampuannya). Dalam keadaan sekarat, Mpu Gandring mengeluarkan kutukan bahwa Keris tersebut akan meminta korban nyawa tujuh turunan dari Ken Arok. Dalam perjalanannya, keris ini terlibat dalam perselisihan dan pembunuhan elit kerajaan Singhasari yakni :

Terbunuhnya Tunggul Ametung

Tunggul Ametung, kepala daerah Tumapel (cikal bakal Singhasari) yang saat itu adalah bawahan dari Kerajaan Kadiri yang saat itu diperintah oleh Kertajaya yang bergelar “Dandang Gendis” (raja terakhir kerajaan ini). Tumapel sendiri adalah pecahan dari sebuah kerajaan besar yang dulunya adalah Kerajaan Jenggala yang dihancurkan Kadiri, dimana kedua-duanya awalnya adalah satu wilayah yang dipimpin oleh Airlangga.
Ken Arok membunuh Tunggul Ametung untuk mendapatkan istrinya yang cantik, Ken Dedes. Ken Arok sendiri saat itu adalah pegawai kepercayaan dari Tunggul Ametung yang sangat dipercaya. Latar belakang pembunuhan ini adalah karena Ken Arok mendengar dari Brahmana Lohgawe bahwa “barang siapa yang memperistri Ken Dedes akan menjadi Raja Dunia”.
Sebelum Ken Arok membunuh Tunggul Ametung, keris ini dipinjamkan kepada rekan kerjanya, yang bernama Kebo Ijo yang tertarik dengan keris itu dan selalu dibawa-bawanya kemana mana untuk menarik perhatian umum. Bagi Ken Arok sendiri, peminjaman keris itu adalah sebagai siasat agar nanti yang dituduh oleh publik Tumapel adalah Kebo Ijo dalam kasus pembunuhan yang dirancang sendiri oleh Ken Arok. Siasatnya berhasil dan hampir seluruh publik Tumapel termasuk beberapa pejabat percaya bahwa Kebo Ijo adalah tersangka pembunuhan Tunggul Ametung. Ken Arok yang saat itu adalah orang kepercayaan Tunggul Ametung langsung membunuh Kebo Ijo yang konon, dengan keris pusaka itu.

Terbunuhnya Ken Arok

Setelah membunuh Tunggul Ametung, Ken Arok mengambil jabatannya, memperistri Ken Dedes yang saat itu sedang mengandung dan memperluas pengaruh Tumapel sehingga akhirnya mampu menghancurkan Kerajaan Kediri. Ken Arok sendiri akhirnya mendirikan kerajaan Singhasari.
Rupanya kasus pembunuhan ini tercium oleh Anusapati, anak Ken Dedes dengan ayah Tunggul Ametung. Anusapati, yang diangkat anak oleh Ken Arok mengetahui semua kejadian itu dari ibunya, Ken Dedes dan bertekat untuk menuntut balas. Anusapati akhirnya merancang pembalasan pembunuhan itu dengan menyuruh seorang pendekar sakti kepercayaannya, Ki Pengalasan.
Pada saat menyendiri di kamar pusaka kerajaan, Ken Arok mengamati pusaka kerajaan yang dimilikinya. Salah satu pusaka yang dimilikinya adalah keris tanpa sarung buatan Mpu Gandring yang dikenal sebagai Keris Mpu Gandring. Melihat ceceran darah pada keris tersebut, ia merasa ketakutan terlebih lebih terdengar suara ghaib dari dalam keris tersebut yang meminta tumbal. Ia ingat kutukan Mpu Gandring yang dibunuhnya, dan serta merta mebantingnya ke tanah sampai hancur berkeping-keping. Ia bermaksud memusnahkannya. Namun ternyata keris tersebut melayang dan menghilang. Sementara Anusapati dan Ki Pengalasan merancang pembunuhan tersebut, tiba-tiba keris tersebut berada di tangan Anusapati. Anusapati menyerahkan keris kepada Ki Pengalasan yang menurut bahasa sekarang, bertugas sebagai “eksekutor” terhadap Ken Arok. Tugas itu dilaksanakannya, dan untuk menghilangkan jejak, Anusapati membunuh Ki Pengalasan dengan keris itu.

Terbunuhnya Anusapati

Anusapati mengambil alih pemerintahan Ken Arok, namun tidak lama. Karena Tohjaya, Putra Ken Arok dari Ken Umang akhirnya mengetahui kasus pembunuhan itu. Dan Tohjaya pun menuntut balas.
Tohjaya mengadakan acara Sabung Ayam kerajaan yang sangat digemari Anusapati. Ketika Anusapati lengah, Tohjaya mengambil keris Mpu Gandring tersebut dan langsung membunuhnya di tempat. Tohjaya membunuhnya berdasarkan hukuman dimana Anusapati diyakini membunuh Ken Arok. Setelah membunuh Anusapati, Tohjaya mengangkat dirinya sebagai raja menggantikan Anusapati.
Tohjaya sendiri tidak lama memerintah. Muncul berbagai ketidak puasan baik dikalangan rakyat dan bahkan kalangan elit istana yang merupakan keluarganya dan saudaranya sendiri, diantaranya Mahisa Campaka dan Dyah Lembu Tal. Ketidakpuasan dan intrik istana ini akhirnya berkobar menjadi peperangan yang menyebabkan tewasnya Tohjaya. Setelah keadaan berhasil dikuasai, tahta kerajaan akhirnya dilanjutkan oleh Ranggawuni yang memerintah cukup lama dan dikatakan adalah masa damai kerajaan Singashari. Sejak terbunuhnya Tohjaya, Keris Mpu Gandring hilang tidak diketahui rimbanya.

KISAH LAIN NYA
Kisah tentang keris Empu Gandring bisa ditemui di kitab Pararaton. Kisah ini tak bisa dilepaskan dari sosok wanita cantik, Ken Dedes, yang konon menjadi ihwal munculnya kutukan sang empu. Berkaitan dengan asmara yang membara.
Banyak kita tahu kisah-kisah tentang keris yang memiliki tuah atau daya linuwih. Masing-masing kisah menceritakan bagaimana sebuah keris yang memiliki kekuatan daya supranatural mampu membantu mengubah nasib sang pemiliknya yang terkadang dengan cara yang sulit di nalar manusia. Tetapi, dari berbagai tentang kisah keris bertuah, tidak ada yang lebih menarik dan legendaris dari kisah keris Empu Gandring milik Ken Arok dari tumapel yaitu masa sebelum kerajaan Singosari.
Alkisah dalam serat Pararaton disebutkan, Ken Arok berniat membunuh Tunggul ametung, seorang akuwu (penguasa) di Tumapel. Niat ini muncul setelah secara tidak sengaja Ken Arok yang waktu itu menjadi abdi di Tumapel, melihat betis mulus Ken Dedes, istri Tunggul Ametung, ketika Ken Dedes turun dari kereta.
Bukan itu saja, “barang rahasia” milik Ken Dedes pun terlihat oleh Ken Arok. Dari “barang rahasia” sang dewi nampak adanya sinar yang menyala. Ken Arok terkejut dan seketika itu tertarik menatap sang dewi. Benar-benar wanita cantik yang tiada taranya di dunia ini, pikir Ken Arok.
Kemudian Ken Arok menceritakan pengalamannya tersebut kepada Dhang Hyang Lohgawe, seorang brahmana yang waskita. Menurut sang brahmana, wanita dengan tanda seperti itu disebut Nareswari. Ia adalah wanita utama, ratu dari semua wanita. Meskipun seorang pria papa dan hina dina, jika beristri wanita semacam ini maka pria tersebut tentu akan bisa menjadi raja atau orang yang tinggi jabatnnya.
Mendengar penjelasan sang brahmana seperti ini Ken Arok semakin bilat tekadnya untuk dapat memperistri Ken Dedes walau apapun risikonya, termasuk dengan cara membunuh Tunggul Ametung. Maka berangkatlah Ken Arok menuju tempat tinggal Empu gandring, seorang empu pembuat keris yang sangat termasyur. Dengan keris buatan empu gandring ini Ken Arok bermaksud membunuh Tunggul Ametung.
“Ki Empu, tolong bikinkanlah saya sebuah keris yang ampuh. Saya harapkan bisa selesai dalam waktu lima bulan. Harap diperhatikan, Ki, agar keris itu dapat selesai.”
Empu Gandring menjawab,”Kalau kamu menghendaki yang baik, seharusnya dalam satu tahun. Kalau dalam lima bulan belumlah cukup.”
Ken Arok berkata lagi,”Pengukiran keris itu terserah saja bagaimana bentuk serta coraknya. Saya tidak peduli masalah janji, pkoknya dalam lima bulan harus selesai.”
Setelah lima bulan, maka Ken Arok pun teringat akan janjinya, yakni akan pesana keris tersebut kepada Empu Gandring. Empu gandring pada waktu itu sedang mengukir keris. Ken Arok perlahan bicara,”Ki, sudah selesaikah keris pesanan saya itu?” Empu gandring pun menjawab pula dengan halus,” duh kaki. Kerismu itu justru yang sedang kukikir ini.” Ketika mendengar jawaban tersebut, Ken Arok menjadi tak senang hati dan bersikap kurang sopan.
Ken Arok melihat kerisnya yang sedang di kikir (diperhalus). Keris diberikan oleh Empu gandring, diterima oleh Ken Arok dan diamat-amati. Serentak sadar bahwa kerisnya belum selesai, maka Ken Arok marah. “ini keris belum rampung!Bukanlah saya sudah berkali-kali berpesan. Tak ada gunanya saya berkata kalu begini kenyataannya, Ki. Terlalu sekali kau ini, Ki. Masakan mengikir pun sampai lima bulan masih juga belum selesai. Benar-benar mengacuhkan pesanku, kau Empu Gandring!” Ken Arok pun mengamuk membabi buta.
Epu Gandring di tusuknya dengan keris bikinan sang empu itu sendiri. Segera sang empu gandring pingsan. KenArok keterlanjuran menurutkan api amarah. Keris disabetkan di lumpang tempat kikiran besi.
Lumpang yang terbuat dari batu itu terbelah jadi dua. Setelah itu keris disabetkan kearah paron (alas untuk menempa besi). Paron pun pecah berkepingan. Setelah itu terdengarlah suara Empu Gandring yang menyumpah serapahi,”Ken Arok, besok kau sendiri pun akan mati oleh keris itu juga. Anak dan cucu-cucumu, tujuh orang raja akan meninggal pula dengan senjata yang sama.”
Setelah mengucapkan kalimat tersebut, mak Empu gandring segera meninggal. Ken Arok sangat menyesal dengan kematian Empu gandring. Tuah keris empu gandring ternyata terbukti sakti. Buktinya, keris ini berhasil membunuh Tunggul ametung, Ken arok sendiri, dan keturunannya. Sehingga tepat seperti sumpah Empu gandring bahwa kerisnya membunuh tujuh orang raja.
Percaya atau tidak?
Yng pasti, kisah ini terdapat dalam serat Pararaton Ken Arok, kitab sastra jawa yang diakui kesahihannya oleh para ahli sejarah.
Keris Mpu GandringHipotesis
GANDRING dikenal sebagai pengrajin logam yang tersohor di kerajaan Tumapel (cikal bakal Singosari). Ia juga dikenal sakti. Karena “profesional” dan sakti itu ia kemudian diberi gelar “Mpu”. Ken Arok, seseorang yang dipercaya sebagai titisan Wisnu, memesan keris kepadanya. “Satu hari”, begitu Ken Arok memberikan tenggat waktu bagi Gandring. Satu hari berlalu dan Gandring telah menyelesaikan kerisnya. Namun sarung keris belum tuntas. Karena tak sabar, Ken Arok mengambilnya, lalu membunuh Gandring. Gandring sempat menyumpahi Ken Arok dan keturunannya: tujuh turunan bakal mati tertikam keris itu.
Jaman itu, teknologi pengolahan logam atau metalurgi masih sangat tradisional: besi dipanaskan dan ditempa; atau dalam istilah metalurgi, diberi perlakuan panas (heat treatment) dan dibentuk (forging). Kemudian, ilmu metafisika masuk, dan besi yang telah terbentuk (misal: pedang, keris dll), diberi doa-doa, dan menjadi sakti. Begitukah? Entahlah.
Bagaimana Mpu Gandring membuat kerisnya jadi ampuh? Mpu Gandring memilih bahan yang kuat tapi ringan. Jaman itu, proses pemaduan logam dengan logam lain barangkali tak menghasilkan paduan yang memuaskan. Jadi, bahan monolitik adalah pilihan. Mpu Gandring memilih batu meteor sebagai bahan kerisnya. Hal ini juga perlu diteliti lebih jauh apakah batu meteornya bisa diberi perlakuan panas dan dibentuk. Batu meteor ini bisa dilihat dan disentuh di Museum Geologi – Bandung. Tapi, apakah bahan itu yang digunakan Mpu Gandring atau bukan, ini masih pertanyaan.
Setelah, keris terbentuk, Mpu Gandring mencelupkan keris (yang masih panas) tersebut ke dalam bisa ular. Ada proses difusi dari racun ular ke dalam keris yang masih membara itu. Bisa ular sebagian menempel hanya di permukaan, dan sebagian lain berdifusi ke dalam keris. Setelah mendingin, keris dimasukkan ke dalam sarungnya, dan disimpan. Bisa dibayangkan jika keris itu disentuh atau ditancapkan ke tubuh: bisa ular segera menempel dan masuk ke dalam darah, lalu bagian tubuh akan lumpuh dan manusia bisa mati. Pada jaman itu, hanya sedikit orang yang mengetahui proses pembuatan keris secara “ilmiah”; salah satunya adalah Mpu Gandring. Karena pengetahuan dan pengalaman yang cukup advanced dalam pembuatan keris, mungkin Mpu Gandring juga dikenal sebagai mahaguru pada jaman itu. Apakah dia bisa disebut profesor di jaman ini?
Penelitian lebih jauh sangat diperlukan untuk memperoleh informasi mengenai peta kemajuan teknologi Jawa pada abad lampau.
More aboutKeris Mpu Gandring

Kotak Pandora dan Mitologi Yunani

Posted by Toko Online Blogspot


Selain manusia, bumi dulu juga ditempati oleh para titan. Zeus sangat tidak menyukai beberapa titan, dan titan yang paling tak disukainya adalah promotehus yang bersikukuh hendak mencuri cahaya pengetahuan dari puncak olympus.
Nietzsche sangat mengagumi titan satu ini yang menurutnya memiliki ciri “uebermensch” (sebagian menerjemahkannya “superman”, tapi penerjemah spesialis nietzsche, walter kauffman, lebih suka menerjemahkannya menjadi “overman”. St sunardi, dalam bukunya tentang nietzsche yang diterbikan lkis, menerjemahkan uebermensch menjadi “adimanusia”).
zeus
zeus
Zeus, diceritakan, juga membenci titan lainnya yang bernama ephimetheus. Dia adalah kakak promotheus. Untuk itu zeus memerintahkan seorang dewa yang dikenal buruk rupa tapi memiliki keahlian seni yang mumpuni untuk membuat sebuah patung perempuan. Nama dewa itu haphaestus. Dia sendiri adalah anak zeus dari hasil perkimpoian dengan hera. Karena dia memendam asmara tak kesampaian dengan aprhodite, maka ia membuat patung perempuan yang kecantikannya menyerupai aphrodite.
Penciptaan patung tersebut juga dipenuhi berkah dari dewa-dewi lain. Aphrodite menganugerahinya kecantikan, keanggunan dan gairah. Hermes memberinya kecerdikan, keberanian dan kemampuan untuk membujuk. Demeter menunjukkannya cara memelihara taman. Athena mengajarinya ketangkasan dan memberi roh pada pandora. Apollo mengajarinya bernyanyi dengan merdu dan memainkan alat musik petik. Poseidon memberinya kalung mutiara dan kesaktian agar tak pernah tenggelam. Horae menambah daya tarik pandora dengan menghiasi rambutnya dengan rangkaian bunga dan tumbuhan lain untuk membangkitkan ketertarikan para pria padanya. Hera memberinya rasa ingin tahu. Zeus membuatnya nekat, nakal dan suka bermalas-malasan.
Zeus senang dengan kesempurnaan patung itu dan lantas memberi patung itu kehidupan. Patung itu sendiri bentuknya lebih kecil dari ukuran manusia. Patung yang sudah diberi kehidupan itu diberi nama pandora. Oleh zeus, pandora dititipi pula sebuah kotak rahasia yang tak boleh dibukanya.
Zeus lantas menghadiahkan patung itu pada ephimetus. Kendati promotheus sudah memeringatkan kakaknya akan kemungkinan tipu muslihat zeus, ephimetus telanjur menyukai dan mencintainya karena pandora memang sangat cantik. Singkat kata, pandora dan ephimetus hidup berdampingan. Pandora sendiri hingga beberapa lama mampu menaati perintah untuk tidak membuka kotak itu. Tapi, lama kelamaan, pandora penasaran dengan apa isi kotak yang dititipkan padanya.
Maka dibukalah kotak tersebut. Dari dalam kotak, berhamburanlah segala macam keburukan, seperti penyakit, wabah kesedihan dan keputusasaan. Sejak itu, bumi mulai mengenal penyakit dan segala keburukan hidup lainnya. Hanya saja, ternyata, di dalam kotak itu juga masih ada satu benda lain. Benda itu kecil bentuknya. Namanya: “harapan”. Benda inilah yang kelak digunakan manusia di bumi untuk terus bertahan dari segala macam penyakit, wabah, kesedihan, dll.
Mitologi yunani adalah kumpulan legenda yunani tentang dewa-dewi yunani serta para pahlawan yang berawal dan tersebar melalui tradisi lisan.
Kebanyakan dewa yunani digambarkan seperti manusia, dilahirkan namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga memiliki nama-nama gelar untuk tiap karakternya yang mungkin lebih dari 1 seperti demeter. Dewa-dewi ini terkadang membantu manusia dan bahkan memperistri seorang wanita manusia menghasilkan anak yang setengah manusia setengah dewa. Anak-anak inilah yang kemudian dikenal sebagai pahlawan.
walaupun ada berbagai mitologi di seluruh dunia kata mitologi berasal dari yunani yang terdiri dari 2 kata
1. Muthos yang dalam bahasa yunani berarti sebuah seni bahasa yang menjadi ritual.
2. Logos yang berarti sebuah kata, sabda, firman, cerita atau argumen yang meyakinkan.
beberapa sumber yang dipakai sebagai rujukan mitologi yunani antara lain adalah karya-karya homerus dan hesiodus.
More aboutKotak Pandora dan Mitologi Yunani

Bangunan Unik dan Misterius

Posted by Toko Online Blogspot


Bagaimana membuat piramida, berapa lama waktu untuk menyelesaikannya, dan berapa banyak orang yang mengerjakannya? Sejak lama para pakar masih belum bisa memberikan jawaban memuaskan.
Misteri Piramida Mesir
Gambar kompleks Piramida Giza dari foto satelit
Banyak pakar menduga piramida dibangun dari bagian bawah terus ke atas. Tangga naik, untuk meletakkan batu-batu di atasnya, menggunakan punggung bukit. Setelah bagian tertinggi rampung, maka bukit tersebut dipangkas habis. Dengan demikian yang tersisa hanyalah piramida.
Yang masih sukar diperkirakan adalah bagaimana membawa batu seberat dua ton ke atas. Kalau dengan kerekan, berapa besar kerekannya? Kalau dengan batang pohon, bagaimana menggelindingkan batu yang demikian berat itu? Masalahnya, salah perhitungan sedikit saja, nyawa terancam melayang. lni karena bentuk piramida Mesir sangat landai, tidak berundak sebagaimana piramida Amerika Selatan.
Ditafsirkan, piramida dikerjakan selama berpuluh-puluh tahun. Bahan bangunan kemungkinan besar berasal dari sepanjang sungai Nil dan daerah-daerah di sekitar tempat piramida berdiri.
Gambar rasi bintang Orion
Beberapa tahun lalu pakar-pakar Jepang, Prancis, dan negara-negara maju pemah melakukan eksperimen untuk membuat piramida tiruan. Mereka menggunakan alat-alat berat dan alat-alat modern, termasuk helikopter sebagai alat pengangkut batu.
Pada tahap pertama. mereka mengawalinya dari bagian bawah. Ternyata pembangunan piramida tidak rampung. Begitu pula ketika dimulai dari bagian atas.
Mengapa teknologi masa kini tidak mampu menyaingi teknologi purba? Benarkah pekerja-pekerja Mesir dulu dibantu tenaga gaib para jin dan dewa sehingga berhasil mendirikan bangunan supermonumental itu?
Piramida Mesir tidak dibuat sembarangan. Ada kaidah-kaidah tertentu yang harus ditaati. Pada bagian atas piramida terdapat sebuah lubang. Lubang ini menghadap ke arah matahari terbit. Hal ini tentu dimaklumi karena bangsa Mesir purba menganggap dewa Ra (Matahari) sebagai dewa tertinggi.
Yang unit adalah The Great Pyramid Giza, memiliki ukuran, posisi, yang 100% identik dengan rasi bintang Orion. Lihat gambar dibawah ini:
Menurut bangsa Mesir kuno, sabuk Orion merupakan tempat Dewa Osiris bersemayam. Yang jelas bukti The Great Pyramid diatas menunjukkan bahwa 4.600 tahun yang lalu, seseorang, entah siapa, mengenal dengan teramat baik pengetahuan tentang bumi dan jagat raya. Bahkan melebihi dengan pengetahuan dunia modern saat ini.
Misteri Candi Borobudur
Di Indonesia juga ada bangunan raksasa yang masih banyak misteri tak terpecahkan. Yaitu Candi Borobudur.
Menurut sejarah Candi Borobudur dibangun oleh Raja Smaratungga salah satu raja kerajaan Mataram kuno dari dinasti Syailendra pada abad ke-8. Menurut legenda Candi Borobudur dibangun oleh seorang arsitek bernama Gunadharma, namun kebenaran berita tersebut secara hirtoris belum diketahui secara pasti.
Kalau kita lihat dari kejauhan, Borobudur akan tampak seperti susunan bangunan berundak atau semacam piramida dan sebuah stupa. Berbeda dengan piramida raksasa di Mesir dan Piramida Teotihuacan di Meksiko Candi Borobudur merupakan versi lain bangunan piramida. Piramida Borobudur berupa kepunden berundak yang tidak akan ditemukan di daerah dan negara manapun.
Sedangkan ketika dilihat dari udara, bentuk Candi Borobudur mirip dengan teratai. Teratai memang salah satu dari simbol-simbol yang dipakai dalam penghormatan (puja) agama Buddha, melambangkan kesucian, mengingatkan umat Buddha untuk senantiasa menjaga pikiran dan hati tetap bersih meski berada di lingkungan yang ‘tidak bersih’
Tahun 1930-an W.O.J. Nieuwenkamp pernah memberikan khayalan ilmiah terhadap Candi Borobudur. Didukung penelitian geologi, Nieuwenkamp mengatakan bahwa Candi Borobudur bukannya dimaksud sebagai bangunan stupa melainkan sebagai bunga teratai yang mengapung di atas danau. Danau yang sekarang sudah kering sama sekali, dulu meliputi sebagian dari daerah dataran Kedu yang terhampar di sekitar bukit Borobudur. Foto udara daerah Kedu memang memberi kesan adanya danau yang amat luas di sekeliling Candi Borobudur.
Menurut kitab-kitab kuno, sebuah candi didirikan di sekitar tempat bercengkeramanya para dewa. Puncak dan lereng bukit, daerah kegiatan gunung berapi, dataran tinggi, tepian sungai dan danau, dan pertemuan dua sungai dianggap menjadi lokasi yang baik untuk pendirian sebuah candi.
Yang menarik dari Candi Borobudur adalah nama arsiteknya, yang bernama Gunadharma. Tapi siapakah Gunadharma?
Tidak ada catatan sejarah mengenai tokoh bernama Gunadharma ini. Diperkirakan Gunadharma merupakan simbol dari nama seseorang yang punya intelektual luar biasa. Ada anggapan bahwa Candi Borobudur dibangun dengan bantuan ‘makhluk lain’.
Bahan dasar penyusun Candi Borobudur adalah batuan yang mencapai ribuan meter kubik jumlahnya. Sebuah batu beratnya ratusan kilogram. Hebatnya, untuk merekatkan batu tidak digunakan semen. Antarbatu hanya saling dikaitkan, yakni batu atas-bawah, kiri-kanan, dan belakang-depan. Bila dilihat dari udara, maka bentuk Candi Borobudur dan arca-arcanya relatif simetris. Kehebatan lain, di dekat Candi Borobudur terdapat Candi Mendut dan Candi Pawon. Ternyata Borobudur, Mendut, dan Pawon jika ditarik garis khayat, berada dalam satu garis lurus.
Maka tidak heran ada legenda yang mengatakan orang zaman dulu menguasai ilmu sihir sehingga bisa terbang melayang di angkasa. Termasuk si Gunadharma ini ?
Keanehan serupa juga ditemukan di Peru, tepatnya di daerah Nazca atau keanehan ini lebih dikenal dengan sebutan Nazca Line. Jika dilihat dari darat, maka Nazca Line hanya terlihat biasa saja.
Namun jika dilihat dari udara, maka akan terlihat bentuk yang menakjubkan, misalnya seperti ini :
Sampai saat ini para ahli juga masih belum menemukan jawaban bagaimana dan siapa yang membuat lukisan sketsa raksasa di permukaan bumi. Gambar tersebut sangat jelas, seakan dibuat sambil diawasi dari angkasa.
Misteri patung batu di Pulau Paskah
Pulau Paskah (bahasa Polinesia: Rapa Nui, bahasa Spanyol: Isla de Pascua) adalah sebuah pulau milik Chili yang terletak di selatan Samudra Pasifik. Walaupun jaraknya 3.515 km sebelah barat Chili Daratan, secara administratif ia termasuk dalam Provinsi Valparaiso. Pulau Paskah berbentuk seperti segitiga. Daratan terdekat yang berpenghuni ialah Pulau Pitcairn yang jaraknya 2.075 km sebelah barat. Luas Pulau Paskah sebesar 163,6 km². Menurut sensus 2002, populasinya berjumlah 3.791 jiwa yang mayoritasnya menetap di ibukota Hanga Roa. Pulau ini terkenal dengan banyaknya patung-patung (moai), patung berusia 400 tahun yang dipahat dari batu yang kini terletak di sepanjang garis pantai.
Hingga kini patung-patung batu dan Pulau Paskah tetap menjadi misteri. Banyak versi yang mencoba memaparkan bagaimana dan apa yang terjadi di Pulau Paskah. Namun hal itu tetap menjadi kontroversi. Masalahnya adalah, belum ditemukan bangsa mana yang membuat patung tersebut (dugaanya sementara – mungkin orang Polinesia). Soalnya pas ditemukan oleh bangsa Eropa, pulau itu sudah kosong. Entah karena penghuninya sudah pindah atau habis karena berperang sendiri.
Patung-patung batu yang terdiri dari sedikitnya 3 varian itu diduga berkaitan erat dengan ritual pemujaan suku-suku yang mendiami Pulau Paskah. Masing-masing suku punya puluhan arca sendiri dengan ukuran yang begitu besar. Setiap kali terjadi perang antar suku, patung tersebut akan ikut menjadi sasaran penghancuran.
Berdasarkan penelitian, patung batu itu dibuat oleh penduduk lokal dari dinding batu yang terdapat di gunung-gunung berapi yang beradadi Pulau Paskah. Sedikitnya ada empat gunung di Pulau Paskah. Karena Pulau Paskah sendiri adalah pulau vulkano. Dikawah gunung api utama yang disebut Rano Raraku, masih terlihat jejak-jejak pembuatan patung. Disana ditemukan patung-patung yang terpahat di dinding batu gunung. Di sekitarnya tersebar 400-an patung yang belum selesai, hampir selesai, dan sudah selesai namun belum dipindahkan.
Patung-patung besar dari batu, atau moai, yang menjadi simbol Pulau Paskah dipahat pada masa yang lebih dahulu dari yang diperkirakan. Arkeologis kini memperkirakan pemahatan tersebut berlangsung antara 1600 dan 1730, patung yang terakhir dipahat ketika Jakob Roggeveen menemukan pulau ini. Terdapat lebih dari 600 patung batu monolitis besar (moai). Walaupun bagian yang sering terlihat hanyalah “kepala”, moai sebenarnya mempunyai batang tubuh yang lengkap; namun banyak moai yang telah tertimbun hingga lehernya. Kebanyakan dipahat dari batu di Rano Raraku. Tambang di sana sepertinya telah ditinggalkan dengan tiba-tiba, dengan patung-patung setengah jadi yang ditinggalkan di batu. Teori populer menyatakan bahwa moai tersebut dipahat oleh penduduk Polinesia (Rapanui) pada saat pulau ini kebanyakan berupa pepohonan dan sumber alam masih banyak yang menopang populasi 10.000-15.000 penduduk asli Rapanui. Mayoritas moai masih berdiri tegak ketika Roggeveen datang pada 1722. Kapten James Cook juga melihat banyak moai yang berdiri ketika dia mendarat di pulau pada 1774. Hingga abad ke-19, seluruh patung telah tumbang akibat peperangan internecine.
Patung Moai itu dipahat dari batu yang berasal dari Rano Raraku, gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi di pulau tersebut. Lalu bagaimana batu-batu raksasa seberat 14 sampai 80 ton ini dipindahkan dari gunung ke beberapa tempat “Ahu” yang tersebar di pulau tersebut, masih merupakan sebuah teka-teki yang belum terpecahkan. Menurut dongeng penduduk setempat, nenek moyang mereka menggunakan “Manna” atau kekuatan supernatural untuk memerintahkan para “Maoi” itu berjalan sendiri ke atas podium batu.
Ada beberapa teori lainnya yang berusaha memecahkan misteri artifak ini. Beberapa diantaranya percaya bahwa pulau ini adalah ujung dari daratan yang ada pada peradaban prasejarah (bagian dari peradaban Mu/Lemuria), sedangkan yang lainnya berspekulasi adanya keterlibatan kehidupan luar planet. Spekulasi mengenai campur tangan kehidupan luar memang cukup bisa diterima, sebab berat patung tersebut tidak kurang dari 12,5 ton dan jumlah mencapai lebih dari 880 buah. Proyek pemindahan patung ini sama seperti proyek pemindahan batu-batu raksasa pada Stonehenge dan Piramid.
Ada berbagai lembaran (tablet) yang ditemukan di pulau yang berisikan tulisan misterius. Tulisan, yang dikenal dengan Rongorongo, belum dapat diuraikan walaupun berbagai generasi ahli bahasa telah berusaha. Seorang sarjana Hongaria, Wilhelm atau Guillaume de Hevesy, pada 1932 menarik perhatian tentang kesamaan antara beberapa karakter rongorongo Pulau Paskah dan tulisan pra-sejarah Lembah Indus di India, yang menghubungkan lusinan (sedkitnya 40) rongorongo dengan tanda cap dari Mohenjo-daro. Hubungan ini telah diterbitkan kembali di berbagai buku. Arti rongorongo kemungkinan ialah damai-damai, dan tulisannya mungkin mencatat dokumen perjanjian damai, misalnya antara yang bertelinga panjang dan penguasa bertelinga pendek. Namun, penjelasan tersebut masih dalam perdebatan.
Meski kadang kala suatu fakta yang hadir di hadapan kita dapat ditafsirkan dengan banyak cara, pada akhirnya penjelasan yang berlaku umum, sederhana, dan tidak bertentangan dengan fakta-fakta lain yang ada, itulah yang akan dipilih sebagai jawaban. Walau klaim Paleocontact Theory belum tentu benar adanya, kita tetap harus bersikap terbuka dengan segala macam kemungkinan solusi. Bagaimana pun, sejarah masa lalu manusia sendiri memang masih menyimpan banyak misteri.
More aboutBangunan Unik dan Misterius

Mendeteksi dan Menanggulangi Santet

Posted by Toko Online Blogspot


“Santet”….Wuihhhh…sebuah kata yang bikin merinding bulu kuduk siapa aja yang mendengarnya, sebuah kata yang masih jadi bahan perdebatan, jadi bahan seminar para intelektual, jadi bahan gosip diwarung2, pos ronda, pojok jalan, sampe pengajian.
Semua sibuk mengkaji, membahas dan memperdebatkan. Ada yang pro ada yang kontra, ada yang percaya ada yang nggak, ada yang serius menyimak ada pula yang menganggapnya cuma omong kosong belaka alias sampah.
Masalah kejahatan ilmu hitam spt santet, emang akan terus menjadi polemik yang gak habis2, dibilang ada tapi gak keliatan dan emang secara empiris gak ada bukti, dibilang gak ada juga tapi banyak korban yang berjatuhan, malah yg lebih kontravesial ada yang usul kalo santet dimasukkan kedalam perundang2an dan dimasukkan ke jalur hukum melalui peradilan…hihihi..ini lucu nih mungkin nanti ada UUD Undang-Undang Disantet hehehe…saksi dan terdakwanya Jin hehehe…lucu kali ya dan udah dipastikan dipersidangan nanti gak ada yang nonton..pada takut….
Lalu apa sih santet itu, gimana cara kerjanya…????
Santet adalah bagian dari kejahatan ilmu hitam, yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab (dukun) dengan mahluk halus/Jin sebagai mediator.diliat dari cara kerjanya santet dibagi dua yaitu :
-Dematrialisasi (proses perubahan materi menjadi non materi)
masih ingetkan film Matrix?, ituloh film yang dibintangin Saya…eh salah…maksudnya yang dibintangin Keanu Reeves yang mirip saya…halah ngaku2 aja…sih…
Di Film itu menggambarkan bahwa Semua benda dan mahluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan) yang berada didunia sesungguhnya adalah kumpulan partikel2 kecil yang disebut Matrix. ya, memang jasad manusia, hewan (jasad ya bro…bukan roh..) dan semua benda sesungguhnya kumpulan partikel2 kecil yang dipadatkan, dan dengan meminjam rumus Einstein E=MC2 , bahwa benda padat apapun dengan Kepadatan Massa (M) dengan kecepatan yang melebihi kecepatan Cahaya ‘(C) dapat diurai menjadi partikel2 kecil atau semacam energi yang gak keliatan. Proses perubahan materi menjadi energi yang keliatan alias non materi ini dalam Ilmu Bela diri disebut Dematrialisasi.Dengan prinsip hukum inilah para dukun mengubah materi atau benda apapun seperti Paku, jarum, pecahan kaca, ijuk, rambut atau hal-hal yang lebih seram lagi yang berbau kuburan seperti Pecahan Batu nisan, tanah kuburan, sobekan kain kafan, tali pocong, dll menjadi non materi atau energi yang gak keliatan.
Cara kerja dematrialisasi ini bisa dengan tenaga dalam, kekuatan bathin atau meminta bantuan mahluk halus/Jin.Kemudian Energi yang gak keliatan ini dimasukkan kedalam minuman atau makanan dalam bentuk “Paket Hemat”, dan paket hemat tsb dikirim ke korban yang juga melalui kurir yang dilakukan oleh Jin juga, hasilnya si korban yang meminum atau memakan paket yang berisi benda2 padat tsb akan kelojotan muntah darah, perut kembung, pendarahan, dll
Ya iyalah…gimana nggak. Lah wong paku atau silet masuk kedalam tubuh orang itu menghambat peredaran darahnya sehingga darah menjadi gak bisa ngalir dan berbalik arah, sistem tubuh jadi kacau dan rusak. Masih syukur jika benda2 itu bisa berubah wujud ke bentuk aslinya, nah kalo nggak, alat2 kedokteran yang paling canggih manapun gak akan bisa mendeteksi kehadiran benda2 tsb hehehehe…masih kalah canggih ama dukun….
- Cara kedua adalah cara langsung, yakni langsung Si Jin lah yang menjdi pemeran utamanya, tanpa harus menggunakan benda2 aneh tsb. Para jin suruhan inilah yang langsung ditugaskan untuk “mengerjai” sang korban, Si Jin itu mengerjai bisa dengan berbagai cara, mengganduli (orang/korban itu spt bongkok, spt menggendong sesuatu yang berat), memeluk, mencekik, menduduki, sehingga korban akan susah bernapas, pusing, badan terasa berat, susah tidur. Dan yang lebih canggih lagi adalah dengan menggunakan aura negatip dari jin itu atau dengan memancarkan gelombang Electro Enchepalo Magnetis yang dipunyai Jin, dengan keberadaan jin yang beraura negatip tsb, si dukun mengirim getaran gelombang yang berbentuk partikel untuk mempengaruhi gelombang otak korban sehingga korban akan sering pusing dan berhalunisasi lalu berteriak2 ketakutan seperti melihat penampakan mahluk yang menakutkan, bukan itu saja dia juga suka mendengar suara2 yang gak jelas, mimpi seram dan buruk, sehingga otak kehilangan kontrol mengakibatkan orang itu menjadi gila, beraktifitas seksual yang menyimpang, emosi gak terkendali hingga bunuh diri. Dikalangan bisnis, cara inilah yang diambil, melalui getaran gelombang energi negatip inilah para jin menghalau para rekan bisnis korban atau customer untuk gak datang membeli atau menolak tawaran bisnis, sehingga usaha yang biasa ramai menjadi sepi atau tender gak dapat2 dan lama kelamaan mengalami kebangkrutan.
Sama seperti sifat Santet yang berbau mistis dan gaib, maka solusi yang ditawarkan untuk menanggulanginyapun selalu bernapas mistis, spiritual dan religius, beberapa cara tsb antara lain;
Tidur Diatas Lantai
Tau nggak, Kenapa semua mahluk halus gak pernah menyentuh bumi? Dia pasti akan melayang sekitar 10-15 cm diatas tanah.
Yap, karena sifat tanah dan api adalah sifat yang berlawanan, konon tanah/bumi mempunyai energi positip, karena itu para lelembut (Jin) gak pernah menginjak tanah akaibat pengaruh tanah terasa panas bagi bangsa mereka. Maka bila ingin terhindar dari kejahatan ilmu hitam spt santet dianjurkan untuk membiasakan tidur di lantai, Ilmu santet yang dilancarkan biasanya berjarak 50 cm diatas tanah., untuk itu bila seseorang tidur diatas tanah akan terhindar dari bahaya santet.
Merang Ketan Hitam
menurut kepercayaan agar terhindar dari kejahatan ilmu hitam adalah dengan cara membawa merang ketan hitam kemanapun anda pergi (Merang = batang pohon yang dikeringkan dan dibakar). Secara spiritual merang ketan hitam memiliki power yang positip yang bisa menteralisir kekuatan ilmu hitam.
Palm Merah
menanam palm merah dihalaman depan rumah merupakan metode lain yang dipercaya bisa menetralisir kekuatan santet, konon palm merah merupakan tanaman yang sangat dimusuhi kaum jin yang beraura negatip
Daun Kelor
Untuk menangkal serangan ilmu hitam yang notabene adalah jin suruhan, maka letakkanlah daun kelor di pintu rumah, aura daun kelor yang berenergi positip memang sangat ditakuti mahluk halus yang beraura negatip
Tumbuhan beraura Positip lainnya
Banyak sekali tumbuhan yang beraura positip kuat sekali yang dipercaya dapat mentralisir aura negatip para mahluk halus jahat, dari ribuan bahkan jutaan tumbuhan yang beraura positip yang kuat, yang paling menonjol adalahDewandaru, Kalimasada, Bambu kuning (apalagi yang didalamnya terdapat bambu buta atau bambu tidak berongga), pohon kenanga, sirih (apalagi didalamnya ada sirih yang ketemu urat), stigi, mentawa, songgo langit, nogosari, kayu Rau dan Liwung. Tapi sayang kayu2 atau pohon tersebut masih langka dan susah banget ditemukan.
Disamping metode2 tradisional tsb, penanggulangan ilmu hitam juga bisa dilakukan dengan petunjuk2 religi ke-islaman (maap, karena saya muslim maka yang saya ketngahkan yang saya tau menurut ajaran saya) misalkan agar terhindar dari serangan santet disarankan sebelum tidur harus berwudhu, suci lahir bathin, lalu membaca Al ikhlas, al falaq, An nas, ayat kursi. Sudah dipastikan kita akan terhindar dari santet sampe esok pagi.
Sementara itu di kitab surahul aulia, mengisyaratkan kehebatan amalan ayat Lima untuk menangkal semua kejahatan ilmu hitam, karena didalam ayat Lima terdapat sepuluh hurup Kof. Adapun ayat lima itu terdiri dari; Al baqarah ayat 246, Ali Imran ayat 181, An Nisa ayat 77, Al Maidah ayat 27, dan Ar Ra’d ayat 16.
Adalagi di bebagai kitab, yang menyatakan bahwa dengan mengamalkan do’a Nurbuat (nurul nurbuwah) setiap pagi dan sore atau setelah selesai sholat fardhu, maka jin2 yang beraura negatip akan menyingkir menghindar.
Namun yang lebih penting dari semua itu tentunya adalah usaha kita mendeteksi serangan santet sejak dini, Berikut ini adalah tips sederhana untuk mendeteksi serangan ilmu hitam:
Sediakan telur ayam kampung yang masih baru, baskom, kembang setaman, kain mori satu meter dan tongkat kayu sepanjang satu meter.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengisi baskom dengan air lalu masukkan kembang setaman dan telur kedalamnya.
Kedua, dirumah bagian belakang sebelah kiri, bukalah sedikit genting, lalu taruhlah baskom yang sudah berisi air, kembang setaman dan telur dibawah genting itu, baskom diletakan diatas eternit, atau bisa juga diatas lemari pokoknya ditempat yang tinggi, kain mori putih untuk alas baskom tersebut.
Ketiga, memohonlah kepada Allah yang Maha Mengetahui, agar diberi petunjuk yang benar, lalu tinggalkan baskom tersebut, dan biarkanlah selama tujuh hari tujuh malam.
Setelah tujuh hari tujuh malam, ambillah baskom tsb dan bawalah keluar rumah, lalu letakkan di tanah, ambil tongkat kayu dan pukullah telur yang ada dibaskom.
Bila telur masih berupa telur yang terdiri dari putih dan kuningnya, itu pertanda anda hanya sakit biasa, tanpa ada pengaruh ilmu hitam. Tetapi bila telur yang anda pukul tersebut pecah dan dari dalamnya keluar warna merah, itu berarti anda memang terkena serangan ilmu hitam,
yang perlu diperhatikan, jangan memecah telur dengan tangan, sekali lagi jangan memegang dan memecahkan telur itu dengan tangan, sebab bila telur itu berisi cairan darah atau benda2 lain akan mengakibatkan kondisi anda semakin parah.
Lalu bila baskom terbukti ada santetnya buatlah lubang ditanah dan tanamlah baskom beserta isinya, biar bumi yang menetralisir pengaruh negatip ilmu hitam tersebut.
Santet memang menjadi momok yang menakutkan, karena tak jarang korban mengalami sakit yang begitu menyiksa, sampai ada yang terengut nyawanya dalam hitungan hari, Berikut ini ada seorang Kyai terkenal di kawasan Jawa Timur – Jawa Tengah (maap namanya tidak diberikan, demi privacy dia) untuk menetralisir dan menghilangkan pengaruh dari 3 santet yg ganas dengan ramuan tradisional yang emang banyak tersebar disekitar kita, dan hebatnya lagi dapat dikerjakan sendiri tanpa bantuan paranormal yang bisa menghabiskan uang jutaan untuk upahnya, ramuan ini murah dan sudah banyak terbukti menolong para korbannya. Uniknya ramuan ini campuran bahan tradisional dengan bahan2 kedokteran modern, dia bilang untuk melancarkan peredaran darah dan memulihkan kesehatan korban secara medis. Dia juga bilang bahwa ramuan ini juga pernah diterbitkan di sebuah majalah ibukota beberapa tahun lalu.
Berikut ini santet dan ramuannya untuk menetralisir,
Santet Susuk konde (jawa)
Di Pulau Jawa dikenal berbagai jenis santet yang luar biasa ganas, salah satunya adalah santet susuk konde, yang mampu membuat korbannya selalu mengidap penyakit aneh, jiwanya terganggu bahkan gila, boleh dibilang inilah sebenarnya santet dengan sistem pengendalian pikiran korban secara terpadu, dan jarang sekali ada korban yang bisa disembuhkan apalagi tertolong hidupnya.
Selain santet susuk konde bisa juga santet yang sejenisnya.
Ramuan Minum :
Sediakan sepotong daging kambing kacang tanpa lemak, seekor siput sawah (keong mas) berukuran besar, jahe, lengkuas, segenggam beras merah disangrai, kapulaga dan cengkeh, Kemudian rebus kesemuanya dengan 8 gelas air kelapa dan 3 gelas air perasan parutan bangkuang. Biarkan mendidih dan menjadi sekitar 4 gelas air rebusan yang tersisa.
Siapkan pula 1600 mg N-acetyl-paminophenol (parasetamol), 1500 mg tetra ampicylin, 100 mg saliclat-lamida, 20 mg citurn acyd, 2 butir sacharin dan sejumput garam dapur. Haluskan semuannya hingga menjadi bubuk puyer, lalu bagi menjadi 4 bagian dan bungkus masing2 dengan kertas.
Cara minum, ialah setiap pagi, siang, malam sesudah makan dan menjelang tidur malam. Masing2 sebungkus puyer dan segelas air rebusan ramuan diatas ditambah sesendok makan madu. Kecuali pada saat sesudah minum ketika menjelang tidur, maka harus ditambahkan pula dengan segelas susus murni, ditambah sesendok makan santan kental yang mentah (belum direbus)
Ramuan Cairan pembalur tubuh :
sediakan secukupnya temu jahe emprit (lokal), temu ireng (hitam), sekerat temu kunir (kunyit), Parut kesemuanya, lalu campurkan sejumput ragi tapai halus dan aduk hingga rata, kemudian diamkan dengan cara memeram selama sehari semalam. Sesudahnya masukkan pula beberapa tetes minyak cengkeh dan minyak kayu putih, lalu campur hingga merata. Peras cairannya.
Cara Penggunaannya, ialah dengan membalurkannya ke seluruh tubuh, mulai dari ubun2 kepala hingga ke telapak kaki. Biasanya dibagian yang terkena santet (misal susuk konde) yang disembunyikan, sesaat setelah dilakuakn pembaluran, maka pada bagian tersebut akan mengepulkan asap dan meninggalkan luka bakar kecil. Pembaluran boleh dilakukan berulang2 pada hari2 berikutnya, asalkan luka bakar bekas lepasnya sebagian santet terdahulu telah mengering.
Teluh pelesit matimang (kalimantan)
Santet jenis ini terkenal sangat ganas bagi masyarakat dayak di kalimantan, sebab biasanya korbannya tidak tertolong selewat 40 hari, bahkan banyak yang meninggal dunia akibat santet ini hanya dalam waktu seminggu saja. Untuk menetralisir sekaligus menyembuhkan korban, Pak kyai itu memberikan resep sbb,
Ramuan minum :
sediakan sebonggol rebung bambu buluh, rendam selama sehari semalam dalam air kapur sirih yang sudah ditaburi segenggam garam, temulawak, daun cemara kipas (wangi), sereh dan daun salam. Rebus kesemuanya dengan 8 gelas air kelapa, segelas santan kental dan 2 gelas air perasan parutan labu siam. Biarkan mendidih dan menjadi sekitar 4 gelas air rebusan yang tersisa.
Siapkan pula 2000 mg N-acetyl-paminophenol (parasetamol), 80 mg saliclat-lamida, 20 mg citurn acyd, 20 mg amonium benzoate, 80 mg vitamin B-complexe, sebutir sacharine, sejumput garam dan sejumput tepung ketan hitam. Haluskan semuanya hingga menjadi bubuk puyer, lalu bagi menjadi 4 bagian dan bungkus masing2 dengan kertas.
Car minum, ialah setipa pagi, siang, malam sesudah makan dan menjelang tidur malam. Masing2 sebungkus puyer dan segelas air rebusan ramuan diatas ditambah sesendok makan madu. Kecuali pada saat menjelang tidur malam, ditambah kuning telor sebutir ayam kampung (lokal) dikocok bersama air rebusan ramuan
Ramuan Cairan Pembalur tubuh
sediakan secukupnya temu ireng (hitam), temu kunci, sejumput jinten hitam-ketumbar-kapulaga-pala disangrai dan dihaluskan. Temu ireng dan temu kunci diparut. Peras air jeruk nipis, sejumput tepung beras dan tepung labla (sagu kawung), sejumput ragi tapai dihaluskan. Campurkan kesemuanya hingga rata. Lalu masukkan sejumput ragi tapai dimaksud, diamkan selama beberapa jam dengan cara memeramnya. Lalu tambahkan sejumput baking soda powder kedalamnya. Setelah busa yang ditimbulkannya habis, tambahkan pula kedalamnya sesendok makan santan kental yang diperoleh dari kelapa cangkir gading (kuning) dan sejumput garam serta sedikit kapur sirih, campur kembali hingga rata, lalu peras airnya.
Cara penggunaannya sama, ialah dengan membalurkannya pada seluruh tubuh, mulai bagian ubun2 kepala hingga telapak kaki. Dan biasanya dimana kekuatan santet matimang ini disembunyikan, maka pada bagian tersebut akan terasa bagai kesemutan disertai denyut2 kejutan dan akan memerah kulitnya, yakni sesaat setelah dilakuakn pembaluran. Tentu saja pembaluran inipun harus dilakukan berulang2 dalam sehari selam dua atau tiga hari, sampai si korban bebas dari pengaruh santet tersebut.
Buhul Cacing Abin (Sumatera)
Santet ini tidak asing lagi keganasannya dan sangat terkenal bagi penduduk pulau sumatera, sebab si korban bisa menderita berbagai penyakit aneh, akibat sebagian urat syaraf motor reflesif utama yang terdapat di tulang belakang bagian punggungnya dikuasai oleh pengaruh gaib ilmu hitam tsb. Bahkan bilamana terlambat mendapatkan pertolongan, maka akan berakibat fatal, Yaitu kematian setelah menderita beberapa waktu lamanya.
Tidak hanya santet Buhul Cacing abin saja, Bisa juga ramuan ini untuk santet khususnya yang terasa sakit di bagian punggung belakang.
Ramuan minum:
sediakan sepotong daging kerbau bagain paha, sepotong daging sapi bagian paha, kesemuanya tanpa lemak, Lalu sediakan pula secukupnya daun bambu kuning, dan daun bayam duri (bayam liar), bawang merah dan kapulaga. Kemudian rebus kesemuanya dengan 8 gelas air kelapa dan 3 gela air perasan parutan wortel. Biarkan mendidih dan menjadi 4 gelas air rebusan yang tersisa.
Siapkan pula 2000 mg N-acetyl-paminophenol (parasetamol), sebutir sacharin, 100 mg citrun-acyd dan sejumput garam dapur. Haluskan kesemuanya hingga menjadi bubuk puyer, lalu bagi menjadi 4 bagian dan bungkus masing2 dengan kertas.
Cara minumnya adalah setiapa pagi, siang, malam sesudah makan, dan mejelang tidur malam. Masing2 sebungkus puyer dan segelas air rebusan ramuan diatas ditambah sesendok madu.
Ramuan minyak urut
Sediakan sebonggol umbi akar, tunas anak pisang saba, lalu parut dan peras airnya. Haluskan sejumput jinten hitam Rendam bubuk jinten hitam dalam air perasan umbi anak pisang saba selama beberapa jam. Kemudian tumis air perasan itu dalam setengah gelas minyak kelapa hijau, hingga kesemuanya menjadi minyak pekat, lalu tambahkan secukupnya minyak sereh, minyak kemiri dan minyak pepermint. Cara pemakaian digosokkan pada bagian punggung bagian bawah setiap saat, terutama sehabis mandi. Bangun tidur, maupun ketika hendak berangkat tidur baik siang maupun malam.
Ya santet emang ada dan akan tetap selalu ada, sampai kapanpun.
Ada satu cara yang ampuh, yang bila kita lakukan, insya Allah, kita dan keluarga kita akan terhindar selamanya dari serangan santet. Yakni kita senantiasa waspada dan eling, Artinya dengan meningkatkan iman dan taqwa kita akan senantiasa mendapat perlindungan keselamatan dari Allah SWT, kedua, hendaknya kita senantiasa berusaha menjga sikap dan prilaku kita, baik dan ramah kepada siapapun, menghidari permusuhan, tolong menolong,
Terakhir, apapun yang akan kita lakukan, apapun yang kita kerjakan, gak akan berarti bila gak ada dukungan dari yang kuasa, sesungguhnya ilmu hebat apapun yanga ada didunia ini dan kekuatan sebesar apapun yang dipunya manusia dan jin, gak ada apa2 dibanding Tuhan. “We are nothing…nothing…without support of God”, jadi ketika kita melakukan pengobatan apapun bentuknya usahakan…sekali lagi usahakan… mintalah pertolongan Tuhan, mintalah dukungan dari Nya, mudah2an semua yang kita lakukan di ridhoi dan si korban dapat disembuhkan. Semoga……
More aboutMendeteksi dan Menanggulangi Santet